Tabir surya dalam pelembap tidak ampuh untuk melindungi kulit dari sinar UV

 

Menurut Ahli, Tabir Surya Dalam Pelembap Tidak Benar-Benar Melindungi Kulit Dari Sinar Matahari





Saat ini memang banyak pelembap yang juga memiliki kandungan SPF yang berguna melindungi kulit dari sinar matahari. Namun, sebuah penelitian baru mengungkapkan, menggunakan pelembap dengan SPF tidak akan cukup untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari.

Dilansir dari The Independent, penelitian dari University of Liverpool telah menyatakan hanyasunscreen yang dianjurkan untuk dipakai, ketika Anda menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari. Sementara pelembap dengan SPF tidak dianjurkan, karena kurangnya perlindungan yang menyeluruh.

Penelitian dilakukan dengan meminta sekelompok peserta untuk mengaplikasikan krim matahari ke wajah mereka pada hari pertama pengujian, dan kemudian menerapkan pelembap dengan SPF pada hari lain. Para peneliti kemudian mengambil foto wajah mereka pada hari kedua, menggunakan kamera yang dimodifikasi khusus yang mampu melihat sinar UV.



Dilihat dari foto-foto ini, semakin gelap kulit wajah, semakin besar tingkat perlindungannya. Foto para peserta menggunakan krim matahari tampak lebih gelap, menyiratkan bahwa orang yang memakai krim matahari memberikan kulit mereka pertahanan yang lebih kuat dari matahari dibandingkan dari pelembap saja.

Austin McCormick, anggota tim peneliti menjelaskan mengapa pelembap dengan SPF tidak boleh dilihat sebagai alternatif yang cocok sebagai tabir surya.

"Meskipun pelembap kulit dengan SPF memberikan perlindungan terhadap sinar matahari, penelitian kami menunjukkan bahwa itu tidak sama dengan tabir surya," katanya.



Ini mungkin bisa jadi peringatan bagi Anda yang menganggap bahwa, mengaplikasikan pelembap dengan SPF akan memberikan perlindungan yang memadai di sepanjang hari. Namun jika ingin melindungi kulit Anda, sebaiknya pakai tabir surya yang terpisah dan dengan spf yang tinggi agar maksimal.